ALIH BAHASA/TRANSLATE

Sabtu, 28 Desember 2019

DO'A DAN RAMUAN HERBAL UNTUK HAMIL

loading...



Saudara Saudari Pembaca yang belum di karuniai anak ada baiknya mencoba membuat Resep Herbal Agar Supaya Bisa Hamil beserta bacaan Do'a Do'anya.

Alhamdulillah Hamil Minum Resep ini dengan izin Allah SWT.
Rumuannya adalah...

1 Kunyit ibu jari
1 Jahe ibu jari
2 serai
1/2 lemon / jeruk Nipis
3 sendok makan madu

Cuci semua bahan di alir yang mengalir , jahe dan kunyit iris tipis-tipis , potong jeruk menjadi dua .

Tuang air 700ml masukan jahe , kunyit , serai
Masak hingga mendidih , tunggu hangat dan saring peras jeruk nipis dan tuangkan madu .
Bismillah duduk dan minum tangan kanan .

Doa ini di baca selesai sholat lima waktu :

1. Doa Nabi Ibrahim As:

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

RABBI HABLII MINASH SHOOLIHIIN

Artinya :Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (QS: As-Shaffat: 100)

رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ

Rabbi laa tadzar nii fardaw wa anta khayrul waa ritsiin

Artinya: “Ya Tuhanku janganlah engkau biarkan aku hidup seorang diri dan engkaulah pewaris yang paling baik.” (QS.Al-Anbiya:89)

اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ وَبَارِكْ لَهُ فِيهِ

Allahumma aktsir maa lahu wawaladahuu wabaariklahu fiihi

Artinya: “Ya Allah! Perbanyakkanlah hartanya dan perbanyakkanlah anak-anaknya serta berikanlah keberkatan kepadanya” (H.R. Bukhari Muslim).

Maka jika doa itu dibaca untuk diri sendiri atau suami istri, kalimatnya menjadi:

اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَاِلي(لَنَا) وَوَلَدِي (نَا) وَبَارِكْ لي (لَنَا) فِيهِ

Allahumma aktsir maa lii (lanaa) wawaladii (naa) wabaaRiklii (lanaa) fiihi

“Ya Allah! perbanyakkanlah hartaku dan perbanyakkanlah anak-anakku serta berikanlah keberkahan kepadaku di dalamnya”.


BACA JUGA ARTIKEL MANFAAT MEMULAI SESUATU DENGAN BACAAN BISMILLAH

PELUANG PUNYA GAJI LAYAKNYA SEPERTI PEGAWAI PNS, KEPOIN DI SINI DAPATKAN PENGHASILAN RUTIN JUTAAN RUPIAH SETIAP BULAN DARI BELANJA BERAS ONLINE


2. Doa Nabi Zakaria AS

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Artinya :Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Al-Furqan: 74).

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِن لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاء

hunaalika da’aa zakariyyaa rabbahu qaala rabbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thayyibatan innaka samii’u ddu’aa

Di sanalah Zakaria mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendenganr do’a”. (Ali Imron : 38).

Semoga di berikan keturunan yang Sholeh dan Sholeha


SEMOGA BERMANFAAT DAN SILAHKAN DI SHARE SEBANYAK BANYAKNYA SUPAYA BERMANFAAT BAGI SAUDARA SAUDARI KITA YANG LAIN

Barakallahufiikum

BAGAI SESEORANG MENGGENGGAM BARA API

loading...



Laksana Seseorang Menggegam Bara Api

عن أنس بن مالك رضي الله عنه، رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:
يَأْتِى عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالْقَابِضِ عَلَى الْجَمْرِ

“Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.” (HR. Tirmidzi no. 2260. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Pelajaran yang terdapat dalam hadits:

1. Berpegang teguh dengan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat ini memang amat berat, bagai mereka yang memegang bara api.

2. Orang yang berpegang teguh dengan agama hingga meninggalkan dunianya, ujian dan kesabarannya begitu berat. Ibaratnya seperti seseorang yang memegang bara (nyala) api.

3. Maknanya adalah sebagaimana seseorang tidak mampu menggenggam bara api karena tangannya bisa terbakar sama halnya dengan orang yang ingin berpegang teguh dengan ajaran Islam saat ini, ia sampai tak kuat ketika ingin berpegang teguh dengan agamanya. Hal itu lantaran banyaknya maksiat di sekelilingnya, pelaku maksiat pun begitu banyak, kefasikan pun semakin tersebar luas, juga iman pun semakin lemah.

4. Seseorang tidaklah mungkin menggenggam bara api melainkan dengan memiliki kesabaran yang ekstra dan kesulitan yang luar biasa. Begitu pula dengan orang yang ingin berpegang teguh dengan ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di zaman ini butuh kesabaran yang ekstra.

5. Itulah gambaran orang yang konsekuen dengan ajaran Islam saat ini, yang ingin terus menjalankan ibadah sesuai sunnah Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, begitu sulitnya dan begitu beratnya. Kadang cacian yang mesti diterima. Kadang dikucilkan oleh masyarakat sekitar. Kadang jadi bahan omongan yang tidak enak. Sampai-sampai ada yang nyawanya dan keluarganya terancam. Demikianlah resikonya. Namun nantikan balasannya di sisi Allah yang luar biasa andai mau bersabar.

6. Balasan orang yang sabar adalah surga.


BACA JUGA ARTIKEL YANG PALING POKOK DALAM ISLAM TENTANG BEBERAPA HAL YANG DAPAT MEMBATALKAN KE-ISLAM-AN SESEORANG

DAN PENTING JUGA DI BACA BAGI BAPAK DAN IBU IBU SERTA SAUDARA SAUDARI TENTANG TUJUAN WANITA HAID DILARANG KE MASJID

MAU PUNYA GAJI RUTIN SETIAP BULAN SEPERTI KARYAWAN/PNS...?? DISINI JAWABANNYA : PELUANG PUNYA PENGHASILAN RUTIN SETIAP BULAN DARI KOMUNITAS BERAS ONLINE


Tema hadist diatas yang berkaitan dengan Al-Quran

1. Balasan orang yang sabar, pahala mereka tak bisa ditimbang dan tidak bisa ditakar. Itulah karena saking banyaknya.

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az Zumar: 10).

2. Balasan orang yang sabar adalah surga

جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ ۖ وَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ
سَلَامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ ۚ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ

(yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;
(sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.
[Surat Ar-Ra'd :23- 24].


SEMOGA BERMANFAAT DAN SILAHKAN DI SHARE SEBANYAK BANYAKNYA SUPAYA SAUDARA SAUDARI KITA YANG LAIN DAPAT JUGA MEMGETAHUI PENTINGNYA BERPEGANG TEGUH DI ATAS SYARI'AT ALLAH SWT